Membengkaknya
Sinus sebagai akibat dari radang (yang disebabkan oleh infeksi bakteri
atau virus) pada lapisan dalamnya, mengganggu aliran lendir dan
menimbulkan peyumbatan (akibat lndir kental dan nanah) adalah penyebab
Sinusitis.
Sebelum
lebih jauh marilah kita cek terlebih dahulu apa itu Sinus. Sinus adalah
rongga yang ada di dalam hidung yang tentu saja berisi udara dengan
beberapa fungsi seperti memperbaiki kualitas suara (orang pilek akan
berbeda suara dengan orang sehat), menghangatkan udara yang masuk,
mencium bebauan, dan menghasilkan lendir untuk pembersihan dan
pelembaban saluran di hidung.
Cilia
adalah rambut-rambut yang ada di dalam sinus, yang membersihkan lendir
keluar dari sinus ke arah hidung dan tenggorokan. Nah, lendir yang
tersumbat itulah yang menyebabkan sinusitis. Lendir yang tersumbat itu
jumlahnya dapat bertambah apabila sudah terkena bakteri. Kemudian
lama-kelamaan lendir itu akan semakin kental dan menjadi nanah, hal ini
bisa terjadi karena sel darah putih yang mati saat melawan bakteri dalam
lendir tersebut.
Sinus
pada daerah kepala ada di atas hidung di bawah dahi dan di samping
hidung (bagian kanan dan kiri). Sinus sudah terbentuk sejak manusia
lahir, namun ada yang baru terbentuk setelah manusia berusia dua tahun
atau lebih.
Sebelum
ke obat sinusitis ada baiknya kita mengetahui apa saja tanda dan gejala
sinusitis. Adapun gejala sinusitis adalah hidung berair terus-menerus,
demam, sakit kepala, nyeri bila penderita membungkuk atau berbaring,
sulit bernafas melalui hidung, ada lendir kental berwarna hijau atau
kuning, terasa ada tekanan (nyeri) di lokasi sinus yang meradang seperti
pada pipi bagian atas atau gigi, atas alis mata, di antara dua mata,
terakhir di wajah bagian atas dan dapat menyebar sampai ke belakang
kepala bagian bawah.
Setelah
ke tanda dan gejala sinusitis, ada baiknya kita pelajari penyebab dan
faktor resiko sinusitis. Setelah saya cari dari berbagai sumber ada
beberapa pasien yang sinusitis nya disebabkan oleh infeksi bakteri di
saluran pernapasan bagian atas, reaksi hiperaktif (hidung berair terus
khususnya pagi hari sebelum matahari terbit), adanya polip di hidung
yang menghambat pengeluaran cairan dan memudahkan infeksi, udara dingin,
asap rokok, infeksi gigi (bisa juga akibat pemasangan gigi palsu yang
tidak tepat, iritasi zat kimia, menyelam atau bepergian dengan pesawat
udara, infeksi oleh virus di saluran pernafasan bagian atas yang merusak
sel-sel cilia sehingga pengeluaran lendir dari sinus menjadi terhambat.
Selain
pengobatan sinusitis, ada beberapa perawatan untuk diri sendiri yang
cukup penting untuk mengatasi sinusitis ini, seperti:
- Uapi sinus anda. Uap dapat mengencerkan dan memudahkan pengeluaran lendir. Uap ini bisa di dapat dari semangkuk air panas dengan handuk menutupi kepala dan mangkuk agar uapnya tidak keluar selama beberapa menit kemudian uapnya dihirup, dapat juga menggunakan steam in haler (obat hirup)
- Minum air secukupnya (8 gelas sehari) untuk membantu mengencerkan dan mengeluarkan cairan di sinus
- Kompres hidung, pipi, dan mata dengan kompres hangat untuk mengurangi nyeri pada wajah.
Nah, ini yang ditunggu-tunggu... obat sinusitis.
- Tentunya antibiotik adalah obat sinusiis yang dibutuhkan karena sebagian besar sinusitis adalah akibat dari bakteri
- Semprot hidung seperti iliadin, otrivin, afrin akan memberikan efek dalam waktu beberapa menit dan berlangsung selama 10-12 jam dengan anjuran penggunaan 3-5 hari
- Diminum, jika kondisi tidak membaik dengan produk semprot hidung.
Bagikan pengetahuan ini kepada orang yang membutuhkan, karena pengetahuan bukanlah milik seseorang
Let’s Go Green. Cetak hanya bila memang sangat diperlukan.
EmoticonEmoticon