Menjadi diri sendiri

Motivasi itu bagus, bahkan disarankan sering-seringlah ikut seminar atau membaca bacaan motivasi. namun sebagaimana hukum alam semesta yang selalu ada dua sisi, dibalik sisi baik motivasi ada juga sisi buruknya yang sangat berbahaya.



motivasi selalu mengajak untuk berpikir positif, carilah model orang yang anda kagumi, kemudian ikuti. begitulah salah satu anjuran buku dan seminar motivasi. Dan sekian banyak orang yang mencoba untuk menjadi apa yang mereka inginkan, lebih banyak yg gagal.

kenapa? karena sifat alami kita berbeda. segala upaya untuk merubah orang lain atau merubah diri sendiri yang tidak sesuai dengan sifat alami adalah kesia siaan. kita tidak bisa meminta orang yg sifat alaminya energik untuk berubah menjadi pendiam, yang sifat alami pemarah menjadi penyabar, dan memaksakan hal ini ibarat meminta burung yang sifat alami terbang untuk menjadi seperti ikan yang sifat alaminya menyelam di air.

ada memang ikan terbang, namun tidak sepiawai burung. segala usaha untuk membuat ikan bisa terbang adalah sumber penderitaan. demikian juga segala upaya untuk merubah seseorang adalah juga sumber penderitaan.

Dalam hal ini, hal terbijak yang bisa kita lakukan adalah menerima. menerima pasangan, orang tua, mertua dan anak kita sebagaimana sifat alami mereka. saat kita mulai menerima ada perasaan damai di hati, dan rahasia kehidupan mulai terbuka sedikit demi sedikit. Pada iklan asuransi thai life yang mengisahkan seorang anak yang mempunyai ayah yang bisu menerangkan dengan apik tentang hal ini, dimana si anak karena pengaruh dari lingkungannya, tidak bisa menerima keadaan ayahnya, ia ingin ayahnya bisa bicara dan ia baru tersadar saat ia mencoba bunuh diri karena frustasi dan ditolong oleh ayahnya

ini merupakan tugas berat di zaman dimana semuanya dituntut harus menjadi yang terbaik, bukan menjadi yang tercocok. padahal charger handphone yang mahal (baca : baik) bila tidak cocok dengan type HP yang akan di charger maka tidak akan ada aliran listrik.

Tentu saja menerima disini tidak berarti diam saja, menerima disini berarti melakukan kegiatan sehari-hari dengan tanpa pamrih.

kita tidak bisa memilih akan lahir dari siapa, masa depan akan seperti apa, kapan akan mati. namun kita bisa memilih bagaimana menyikapi setiap peristiwa kehidupan. pertanyaannya kemudian, apakah kita akan tetap berusaha merubah orang-orang seperti yang kita harapkan, atau menerima mereka apa adanya?

Sumber gambar http://www.imagesbuddy.com/img/be-yourself/page/19/ 
Sumber video http://www.youtube.com/watch?v=qZMX6H6YY1M#t=20 
Previous
Next Post »