Cara Hidup Sehat Untuk Golongan Darah B

Kondisi tubuh yang sedang tidak enak ini membuat saya berusaha mencari cara membuatnya fit kembali, berbagai cara sudah saya coba.. Dari cara-cara umum sampai cara-cara khusus. Semua usaha itu tidak membuahkan hasil yang maksimal, belakangan saya baru tahu kalau apa yang baik bagi seseorang belum tentu baik bagi saya.
Sampai akhirnya saya membaca sebuah buku karya tiga orang yang luar biasa ini yaitu Bianda Nadia, Dini Handayani, dan Rita Rismiati yang berjudul “Hidup Sehat Berdasarkan Golongan Darah B”. Buku ini saya pilih karena golongan darah saya adalah B.
Jadi ini penyebabnya apa yang orang lain makan untuk memulihkan kondisinya belum tentu cocok untuk memulihkan kondisi tubuh saya, baru tahu saya apa penyebabnya..huft. Langsung aja, tenyata penyebabnya adalah reaksi kimia yang timbul antara makanan dan darah. Reaksi ini dipicu oleh Lektin yang terdapat dalam makanan, Lektin ini mengandung zat perekat (aglutinin) yang mempengaruhi darah. Bagaimana Lektin mempengaruhi darah ? saat kita mengkonsumsi makanan yang mengandung protein leptin yang tidak sesuai dengan tipe antigen darah anda, lektin akan menyerang organ atau sistem tubuh dan mulai merekatkan sel-sel tubuh di area itu sehingga akan terjadi gumpalan yang menyebabkan aliran darah tidak lancar.
Berikut adalah ciri-ciri kondisi tubuh golongan darah B yang saya baca dan saya rasakan :
1. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan merupakan tipe darah yang paling seimbang. Yang paling penting adalah menjaga keseimbangan antara makanan hewan dan tumbuhan.
2. Lebih baik menghindari makanan beku atau kalengan
3. Sistem saraf sangat riskan terserang virus apabila makanan yang dimakan tidak sesuai dengan tipe golongan darah B
4. Penyakit yang sering datang adalah kerusakan sistem saraf, kesulitan untuk tidur berkualitas, lemah terhadap virus influenza, paru-paru, sakit kepala dan migren, penyakit hati dan saluran empedu, masalah haid, sakit tulang belakang, kegemukan, dan penyakit jantung.
Hal ini harus menjadi perhatian jika Anda bergolongan darah B.
Makanan adalah sesuatu hal yang paling berpengaruh terhadap kesehatan, karena ketika antibodi kita mengenali antigen dari mikroba penyerbu, terjadilah serangkaian reaksi yang disebut dengan aglutinasi atau penggumpalan. Terdapat jenis makanan yang berpotensi menggumpalkan sel-sel golongan darah tertentu sehingga makanan tertentu dapat sangat berbahaya terhadap satu atau lebih golongan darah namun bermanfaat bagi golongan darah lain. Misalnya, makanan ayam yang sangat populer dan umum rupanya tidak cocok dengan orang golongan darah B. Pantes saja kalau saya makan daging ayam berlebihan, kondisi tubuh menjadi tidak fit.
Nah, sekarang saatnya saya bagikan informasi mana makanan yang bermanfaat untuk golongan darah B, mana yang netral dan mana yang harus dihindari :
Kita mulai dari makanan yang bermanfaat dulu yah, makanan yang bermanfaat maksudnya adalah makanan yang bereaksi sebagai obat :
1. Untuk kategori daging : kambing,domba, domba dewasa, kelinci, daging rusa.
2. Untuk kategori makanan hasil laut dan ikan : halibut cod. Makerel, salem, sarden, ikan lidah, dan telur ikan
3. Kategori telur dan produk susu : keju mozzarella, susu kambing, susu sapi, yoghurt, kefir, keju cottage, keju india.
4. Kategori nasi dan sereal : beras, roti, bubur gandum oat, kenari hitam, kue beras, oatmeal, kulit beras, dan roti.
5. Kategori sayuran : bit, brokoli, jahe, kembang kol, kubis, ubi, wortel, terong, jinten, kecambah, kembang kol, kentang manis, peterseli dan jamur shiitake.
6. Kategori buah : anggur hijau, nanas, pepaya, pisang, semangka, plum, jeruk lemon.
7. Kategori bumbu dan herbal : bumbu kari, ginseng, jahe, peppermint.
8. Lain-lain : bubuk cabai, jus dari sayur dan buah yang bermanfaat, minyak zaitun, dan teh hijau. (untuk teh hijau, kebetulan saya sangat suka teh hijau, jadi diet inilah yang paling berhasil saya lakukan. Hehe..)
Untuk makanan yang netral maksudnya adalah makanan yang bereaksi sebagai makanan :
1. Kategori daging : sapi, kerbau, anak sapi, kalkun dan hati anak sapi.
2. Kategori makanan hasil laut dan ikan : ikan mas, kakap merah, cumi-cumi, tuna, todak, dan kakatua.
3. Kategori telur dan produk susu : mentega, keju edam, keju cheddar dan telur ayam.
4. Kategori nasi dan sereal : tepung beras, pasta bayam, roti beras, dan beras.
5. Kategori sayuran : bayam, cabai, kentang, lobak, okra, selada air, seledri, kapri, mentimun, labu, dan sawi.
6. Kategori buah : apel, blueberry, jambu biji, mangga, jeruk, melon, pir, kurma, dan stroberi.
7. Lain-lain : mayonaise dan madu, hati, kalkun, ikan hiu, mentega, kacang-kacangan, roti beras, selada, mentimun, labu, kentang, mangga, melon, jeruk, jambu biji, sawi dan kurma.
Untuk makanan yang dihindari maksudnya adalah makanan yang bereaksi sebagai racun :
1. Kategori daging : ayam, bebek, angsa, ham atau daging babi, belibis, kuda, burung dara, dan burung puyuh.
2. Kategori makanan hasil laut dan ikan : belut, keong, siput, kepiting, kodok, lobster, dan ikan ekor kuning.
3. Kategori telur dan produk susu : telur bebek, keju amerika, telur puyuh, dan es krim.
4. Kategori nasi dan sereal : sereal cornflakes, gandum (produk tepung gluten), dan tapioka.
5. Kategori sayuran : jagung, labu, tauge, radis, tomat, dan pare.
6. Kategori kacang-kacangan : kacang tanah.
7. Kategori buah : kelapa, alpukat, kesemek, delima, dan belimbing.
8. Lain-lain : merica hitam, saos tomat, air soda, minuman beralkohol, dan minak wijen.
Ini saja dulu hal yang saya informasikan kepada anda yah.. semoga bermanfaat !.
Semoga informasi ini berguna
Sebarkanlah informasi ini ke orang yang anda cintai
Let’s go green. Cetak info ini hanya jika memang benar-benar dibutuhkan
Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
Unknown
AUTHOR
24 Maret 2016 pukul 23.01 delete

Terimakasih byk atas info nya..sangat bermanfaat sekali buat sy dan anak sy yg bergolongan darah B..

Reply
avatar
learner
AUTHOR
22 Juni 2016 pukul 12.54 delete

syukurlah bisa bermanfaat untuk Arul Tmf. Bantu sebar ke yang lain juga ya, siapa tahu ada yang membutuhkan juga

Reply
avatar