Penyebab alergi

salah satu cara hidup ideal adalah dengan mewaspadai alergi, untuk itu saya paparkan sedikit tentang penyebab alergi. silahkan membaca!
 
Alergi… kata ini sangat akrab dalam kehidupan kita, dan sering membuat tidak nyaman bagi penderitanya. Saat melakukan cek darah di laboratorium prodia saya melihat brosur yang cukup menarik, yaitu membahas tentang alergi.

Berikut adalah pandangan terhadap alergi dari sisi ilmiah, bukan spiritual tapi cukup berguna kok buat anda. Alergi adalah sejenis penyakit yang menganggu kualitas hidup, misalnya seorang anak yang sering menggaruk karena gatal jadi sukar tidur maka paginya disekolah dia jadi mengantuk. Kejadian alergi dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik adalah pada penderita alergi sering dijumpai ada anggota keluarga dengan penderitaan serupa. Faktor lingkungan adalah yang memicu munculnya alergi atau yang sering disebut dengan alergen. Nah tulisan ini akan mamaparkan alergen tersebut.

Sebelumnya anda harus tau dulu apa itu atopy, atopy adalah kelainan pada seseorang dengan keadaan hipersensitivitas yang diturunkan secara genetik berupa kecenderungan untuk membentuk IgE dan kerentanan untuk terjadinya beberapa penyakit seperti gatal disekitar mulut, tenggorokan, hidung dan wajah, asma bronkial, rinitis alergik, hay fever, konjungtivitis alergik dan dermatitis atopik.

Pemeriksaan IgE atopy diperlukan oleh : wanita hamil dengan riwayat alergi tertentu agar upaya pencegahan terhadap paparan alergen pada bayi yang dilahirkan dapat dilakukan sedini mungkin agar manifestasi klinis di kemudian hari dapat dicegah, anak yang lahir dari keluarga dengan riwayat alergi dan individu dengan kecenderungan alergi.

Dalam pemeriksaannya, akan dideteksi 20 jenis penyebab alergi (alergen) sekaligus yaitu :

1. Pohon birch, meskipun di indonesia tidak terdapat pohon birch namun ekstraknya saja banyak terkandung dalam berbagai produk kecantikan seperti shower gel, shampoo, conditioner. Polen (serbuk sari) pohon birch bersifat alergenik (menimbulkan reaksi alergi)
2. Cultivated rye atau tanaman gandum, alergennya terdapat pada polennya. Bagi penderita alergi sebaiknya tidak mengunjungi ladang gandum karena paparan polen akan menimbulkan reaksi alergi seperti gatal disekitar hidung, mulut dan tenggorokan

3. Timothy grass atau rumput alang-alang dapat menimbulkan hay fever, yang disertai bersin, hidung berair, atau hidung tersumbat. Alergi ini muncul apabila penderita alergi menghirup polen yang berasal dari bunga rumput tersebut

4. Mugwort atau artemisia vulgaris, beberapa orang yang alergi terhadap mugwort akan mengalami skin rash bila bersentuhan dengan tanaman ini. Selain itu polen dari mugwort jika terhirup penderita alergi akan menimbulkan asma

5. Anjing, alergi yang dipicu dari protein yang terdapat pada air liur dan kulit anjing. Anjing gemar menjilati bulunya kemudian mengibas-ngibaskannya sehingga apabila terhirup penderita akan menimbulkan reaksi alergi

6. Kucing, serpihan kulit bulu dan air liurnya adalah alergen. Sama seperti anjing, kucing gemar menjilati dan mengibaskan bulunya yang apabila terhirup dapat menimbulkan alergi dalam hitungan menit. Alergi biasanya berupa mata dan hidung gatal, bersin, asma dan gatal-gatal pada kulit

7. Kuda, serpihan kulit dan kotorannya adalah alergen. Serpihan kulit dan kotoran yang mengering dapat terbawa angin atau menempel di rumput

8. Putih telur, biasanya muncul dari usia dini. Tanda-tandanya adalah bengkak disekitar mulut, sakit dada, atau sulit bernafas setelah terpapar putih telur. Maka bagi penderitanya sebainya selalu memeriksa kandungan makanan sebelum dimakan, untuk menghindari munculnya reaksi alergi

9. Tungau debu rumah (TDR), merupakan komponen alergenik debu rumah. Bagian TDR yang mengandung alergen adalah kutikula, organ seks dan saluran cerna serta kotorannya. Debu pada kamar tidur adalah sumber debu yang banyak terdapat TDR. Skuama (serpihan kulit) manusia merupakan makanan pokok TDR dan di tempat tidur banyak terdapat skuama karena manusia menghasilkan skuama 0,5-1 gram per hari sehingga TDR dapat berkembang biak dengan baik

10. Ikan kod, ikan ini tidak hidup di Indonesia namun beberapa produk suplemen anak yang beredar di Indonesia mengandung minyak ikan kod

11. Susu, merupakan alergi makanan yang paling umum pada anak-anak karena merupakan protein pertama yang dikonsumsi bayi. Penderita alergi susu 50%nya mengalami alergi juga terhadap protein dalam telur, kedelai dan kacang sedangkan sekitar 50-80% berkembang menjadi alergi terhadap inhalasi (hirupan) polen rumput, tungau debu rumah dan kucing

12. Tepung terigu, alergi terhadap tepung terigu terjadi ketika terdapat reaksi terhadap gluten. Gluten terdapat pada tepung terigu/gandum, barley da oats. Gluten merupakan kelompok protein yang sulit untuk dicerna

13. Nasi, ternyata nasi juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Namun prevalensinya hanya 10% pada penderita alergi atopi. Alergi terhadap beras atau nasi lebih banyak dialami orang dewasa daripada anak-anak. Reaksi yang ditimbulkan adalah dermatitis, eczema dan asma

14. Kedelai, alergi ini akan muncul pada penderita apabila mengkonsumsi makanan yang mengandung kedelai seperti tahu, susu, dan tempe. Reaksinya dapat berupa muntah, diare, kram perut, gatal-gatal pada kulit, angiodema dan eczema

15. Hazelnut, merupakan salah satu penyebab alergi yang fatal. Reaksinya berupa gatal disekitar mulut dan tenggorokan, dan pada beberapa kasus dapat menimbulkan kematian. Hazelnut banyak terkandung dalam berbagai makanan seperti coklat, wafer, selai dll

16. Kentang, anak dengan alergi kentang akan berkembang menjadi atopik dermatitis yang menyebabkan inflamasi kulit dan mengganggu kelembaban kulit

17. Apel, reaksinya akan timbul setelah beberapa menit penderita memakan apel segar. Namun demikian, bagi penderitanya dianjurkan untuk memakan apel olahan

18. Alternaria alternata, adalah sejenis jamur yang banyak terdapat di tanah, makanan dan barang-barang tekstil. Reaksinya muncul saat spora jamur ini terhirup, sehingga mengakibatkan asma, rhinitis, masalah kulit dll

19. Wortel, gejala yaitu gatal pada daerah oral seperti disekitar mulut (bibir, lidah, tenggorokan dan wajah)

20. Cladosporium herbarum, merupakan jamur yang berukuran mikroskopik yang banyak ditemukan pada sayuran dan tanaman kayu yang sudah mati, tekstil, karet, kertas, bahan makanan. Kalau di dalam rumah, bisa ditemukan di lantai, karpet dan matras, lukisan acrylic, wallpaper dan filter serta kipas angin. Jamur ini menyebabkan sensitisasi melalui inhalasi sporanya
Nah, setelah dipaparkan sekian alergen diatas, perlu diketahui kenapa anda harus mengetahuinya... anda harus mengetahuinya agar anda tahu alergen yang mempengaruhi anda sehingga anda bisa menghindari alergen, mengenali gejala, pencegahan dan cara mengobatinya.

Semoga pemerintahan di Indonesia bisa bersih lahir dan bathin, pemerintahan bersih rakyat sejahtera!!
Bagikan pengetahuan ini kepada orang yang anda anggap membutuhkan, karena pengetahuan bukanlah milik seseorang melainkan pengetahuan adalah milik dari sang pencipta. Manusia hanya menggunakannya untuk kehidupanya. Mari berbagi kebaikan :)
Let’s Go Green. Cetak hanya bila memang sangat diperlukan
Previous
Next Post »