Efek Tabir Surya

Tabir Surya
Istilah yang sering digunakan untuk mewakili produk-produk yang dapat mengurangi efek sinar matahari terhadap kulit. Sinar matahari dapat bermanfaat bagi kulit namun juga dapat merusak kulit, ibarat konsep yin dan yang (dalam budaya china), konsep rwa bhineda (dalam budaya Hindu Bali) tentang dualitas, yang mana pada waktu dan jumlah tertentu sinar matahari bermanfaat bagi kesehatan kulit dan tulang sebaliknya dalam jumlah dan waktu tertentu juga dapat berbahaya untuk kulit.
Pada waktu sinar matahari memancar dengan kuat pada saat itulah dia merugikan kesehatan kulit (antara jam 10 sampai jam 4). Diantara banyak komponen sinar matahari, yang paling berpotensi merusak kulit adalah sinar ultraviolet (UV). Efek yang dapat ditimbulkan oleh sinar ini adalah kulit kering, bergaris-garis halus, keriput, dan noda-noda hitam dimana semuanya timbul akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh UV pada permukaan kulit bagian luar. Komponen lain dari sinar matahari adalah sinar infra merah.
Berdasarkan panjang gelombangnya sinar UV dapat dibagi menjadi tiga jenis:
1. UV-A, adalah yang paling panjang, meresap masuk ke dalam kulit sehingga menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, serta kerusakan sel kulit sebagai asal muasal kanker kulit. Nah, ketika mencapai kulit sinar ini akan merangsang terbentuknya zat warna kulit melanin yang akan menyerap UV dan menghambat masuknya UV ke lapisan kulit yang lebih dalam. Inilah akibat kenapa orang yang sering terkena sinar matahari warna kulitnya menjadi gelap, itu karena mereka mempunyai melanin lebih banyak.
2. UV-B, ini merupakan penyebab luka bakar akibat sinar UV dan dapat memicu kanker kulit karena sinarnya mempengaruhi DNA. Untungnya hanya sebagian sinar UV-B yang dapat mencapai kulit karena sebagian sudah diserap oleh angkasa luar dan lapisan ozone.
3. UV-C, adalah yang paling pendek dan sangat berbahaya untuk kehidupan manusia, namun untungnya lagi hampir seluruh sinar ini diserap oleh lapisan ozone yang menyelimuti Bumi.
Baiklah sekarang mari kita mencari tahu bagaimana tabir surya melindungi kulit kita dari bahaya sinar UV. Sebelumnya saya infokan terlebih dahulu kalau tabir surya dibedakan menjadi sunblock dan sunscreen. Sunblock adalah suatu zat yang akan memberi perlindungan fisik terhadap kulit dengan cara melapisi kulit sehingga menghambat atau bahkan memantulkan sinar UV dengan cara memotong sinar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Namun sunblock dapat membuat kulit terasa lebih tebal dan putih. Sunscreen adalah zat yang menyerap sinar UV dan kemudian memantulkannya. Zat ini tidak membuat kulit terasa menjadi tebal namun kemampuannya untuk menyerap UV terbatas.
Tabir surya dapat melindungi kulit anda dari sinar UV, berapa lamanya produk itu dapat melindungi kulit bisa diukur dengan SPF (Sun Protection Factor) yaitu angka yang menunjukkan seberapa lama tabir surya dapat melindungi kulit. Misalnya kalau tanpa tabir surya kulit hanya dapat bertahan selama maksimal 20 menit, maka dengan menggunakan tabir surya menunjukkan SPF 28 yang berarti kulit dapat terlindungi selama 20 x 28 menit sebelum benar-benar terbakar.
Semoga informasi ini berguna
Sebarkanlah informasi ini ke orang yang anda cintai
Let’s go green. Cetak info ini hanya jika memang benar-benar dibutuhkan
Previous
Next Post »