Selamat siang pembaca, Cara hidup ideal kali ini saya bagikan informasi tentang beberapa ciri-ciri investasi yang bisa menjerumuskan Anda ke jurang kebangkrutan atau malah ke jurang kemiskinan akut.
Banyak sekali manusia atau malah sebagian besar manusia ingin kaya dengan cepat, saat ini kekayaan adalah salah satu tujuan dari sebagian besar manusia yang untuk mencapainya orang yang memiliki kadar iman rendah rela melakukan apa saja. Bagaimana tidak, di zaman sekarang ini harta seseorang kerap kali menjadi ukuran stasus sosial seseorang. Itu sebabnya banyak orang berlomba-lomba mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dengan berbagai cara, baik dengan cara yang benar atau dengan cara yang tidak benar (yang sesuai hukum maupun yang melanggar hukum)
Zaman dulu orang mengumpulkan harta kekayaan dengan cara menabung dan seringkali dilakukan dalam waktu yang lama, sedikit demi sedikit. Namun saat ini ditengah hadirnya barang dan jasa yang menawarkan kecepatan pelayanan mau tidak mau terbawa juga ke dalam kehidupan kita yang menginginkan segala sesuatunya berjalan dengan cepat. Cepat nikah, cepat punya pacar, cepat punya rumah, cepat punya mobil dan cepat kaya raya. Padahal jauh dalam hati kecil kita masing-masing kita semua tahu kalau itu semua butuh proses dan pengorbanan yang tidak sedikit.
Nah, keadaan di masyarakat yang menginginkan segala sesuatunya berjalan serba cepat ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat pula semisal melakukan penipuan dengan membuat investasi yang imbal hasilnya sangat sangat menggiurkan bahkan seringkali tidak masuk akal sehat. Tapi model investasi seperti ini akan terlihat samar-samar bagi orang-orang yang sangat berambisi menjadi cepat kaya raya, penglihatannya seolah menjadi gelap yang dilihat hanya untung dari investasi yang ditawarkan itu. Sayangnya semua investasi yang menawarkan keuntungan fantastis dan dalam waktu yang cepat berujung pada kehancuran.
Nah berikut saya bagikan berdasarkan pengalaman cara hidup ideal apa saja ciri-cirinya investasi yang berujung pada kebangkrutan :
- Imbal hasil yang fantastis misal sampai 30 persen per bulan, masyarakat dari golongan karyawan dan setengah pengangguran (kadang kerja, kadang tidak) biasanya akan sangat tergiur dengan dengan imbal hasil yang demikian besar tanpa mencari tahu darimana asal keuntungan sebesar itu sementara para pengusaha akan mempertanyakannya misal imbal hasil 30 persen itu untuk barang-barang tertentu adalah hal mustahil sebab sangatlah jarang bila kita berjualan dengan mengambil keuntungan 30 persen (kecuali pabrik), paling banyak biasanya pedagang itu mengambil keuntungan 5-20% saja..
- Pengembalian dengan tempo yang sangat cepat, bagaimana bisa investasi menghasilkan sesuatu dengan sangat cepat dimana investasi biasanya menghasilkan di tahun-tahun ke tiga dan ke empat.
- Mengajak secara aktif orang lain untuk ikut berinvestasi karena mendapat komisi.
- Tidak ada legalitas dari organisasi yang mengelola dana yang kita terima dan bahkan seringkali terjadi tidak ada kantornya hanya melalui mulut kemulut.
- Struktur organisasi perusahaan yang tidak jelas.
Demikianlah info cara hidup ideal tentang menghindari berinvestasi di tempat yang dapat membuat Anda bangkrut. Sebaiknya sebelum berinvestasi di suatu tempat, pelajari dulu bagaimana model investasinya. Warrent Buffet pakar investasi saham pernah berpesan "Jika Anda tidak mengerti bagaimana uang Anda akan dikelola, sebaiknya jangan berinvestasi".
Sumber Video adalah dari salah satu grup whats app yang saya ikuti
EmoticonEmoticon