Empat Tips Memilih Perusahaan MLM Dengan Bijak

Empat Tips Memilih Perusahaan Multi Level Marketing dengan Bijak
Selamat Pagi pembaca setia cara hidup ideal, tulisan kali ini adalah tentang bagaimana cara hidup ideal  untuk memilih perusahaan Multi Level  Marketing (MLM) yang baik. Seperti kita ketahui bersama saat ini ada banyak sekali perusahaan MLM bermunculan di Indonesia bahkan beberapa diantaranya omsetnya sudah mendekati omset perusahaan MLM yang lebih dulu menginjakkan kakinya di Indonesia. Dan tidak sedikit pula yang omsetnya “meledak” di awal kemudian setelah jalan dua atau tiga tahun tiba-tiba hilang kabarnya, bahkan leader nya pun hilang tidak bisa kita hubungi lagi.

Fenomena ini menarik perhatian saya, biasanya perusahaan MLM ini mencari sales untuk produk-produknya dengan mengimingi hadiah-hadiah dan mimpi-mimpi yang besar plus kebebasan waktu. Sebuah cara yang sangat –sangat ampuh, kenapa cara ini digunakan? Menurut hemat saya, cara inilah yang paling ideal untuk menjaring para sales yang bersedia bekerja tanpa gaji dan tunjangan apapun. Iya bekerja tanpa gaji, hanya berdasarkan komisi saja dan dibuat seolah-olah para sales ini memiliki “usaha sendiri”, wahh ciamik bener trik nya kan?. Sifat manusia yang ingin serba cepat (cepat banyak uang) membuat perkembangan perusahaan MLM  ini sangat-sangat cepat pula. Yang berhasil mendapatkan prestasi pasti akan diberitakan secara besar-besaran untuk menjaring sales baru dan memotivasi sales yang sudah “gabung”

Keuntungan dari perusahaan MLM ini dari segi perusahaan adalah dia tidak perlu menggaji , tidak perlu promosi karena para sales inilah media promosi gratis perusahaan, dari segi sales MLM keunungannya adalah mendapatkan komisi yang besar.  

Untuk memberi pencerahan kepada calon-calon anggota MLM yang selalu “haus” akan uang, dan gampang di sentuh emosinya maka saya akan bagikan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk bergabung dengan salah satu MLM  
  • Bila Anda bergabung ke MLM baru, yakinkan dulu diri Anda seberapa bagus perusahaan MLM itu, jangan sekali-kali percaya kepada Leader Anda sebelum Anda melakukan analisa sendiri. Karena banyak sekali MLM baru yang hilang kabarnya. Memang bila Anda bergabung dengan MLM baru kemungkinan Anda untuk menjadi Leader lebih besar, karena tujuan untuk bergabung dengan MLM adalah menjadi Leader sebab leader lah yang mendapat bagian kecil komisi dari para downline nya
  • Bila Anda memutuskan bergabung dengan MLM lama, yakinkan dulu ke diri Anda bahwa Anda akan “menerima kenyataan” bahwa semuanya tidak mudah seperti kata-kata Leader Anda, karena banyak nya “saingan” Anda yang sudah lebih dulu bergabung.
  • Cek bagaimana sistem komisinya dengan jelas dulu. Lakukan analisa yang mendalam
  • Tidak ada MLM yang memberikan “kebebasan” seperti apa yang Leader Anda sampaikan, percayalah semuanya tertarget (ada targetnya).


Demikian empat pertimbangan yang layak dijadikan acuan untuk memilih “bisnis” MLM sebelum Anda memutuskan untuk bergabung. Semoga tulisan ini ada manfaatnya.





Previous
Next Post »